Dilansir dari survey yang dilakukan oleh World Population Review (2024) terdapat 10 negara dengan peringkat obesitas terendah di dunia. Salah satu negara dalam kategori tersebut adalah Jepang dengan rata-rata Body Mass Index sebesar 21,8. Uniknya, Jepang memiliki fakta menarik dibandingkan 9 negara lainnya karena tingkat obesitas yang rendah disebabkan oleh adanya aturan negara yang memberlakukan “national diet” bagi penduduknya.
Pemerintah Jepang menerapkan aturan pola hidup sehat dengan anjuran ketat untuk lebih banyak mengonsumsi makanan laut, makanan segar, makanan dengan porsi yang cukup, serta membatasi jumlah gula dan lemak pada makanan. Selain itu, terdapat program pemerintah yang selaras dengan tujuan tersebut, yakni penerapan pajak obesitas yang disebut sebagai “Metabo Law”.
Metabo Law adalah kebijakan proaktif pemerintah Jepang yang dirilis pada tahun 2008. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengurangi risiko penyakit obesitas dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Metabo Law sebenarnya tidak bertujuan secara langsung untuk membebankan pajak pada individu yang mengalami obesitas, namun memberikan standar kesehatan yang harus dipenuhi oleh perusahaan dan pemerintah setempat.
Dalam kebijakannya sangat sederhana, yang mana setiap tahun individu berusia 40 – 74 tahun diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran lingkar pinggang. Pria dengan lingkar pinggang lebih dari 85 cm dan wanita dengan lingkar pinggang lebih dari 90 cm dianggap berisiko tinggi terkena sindrom metabolik. Mereka yang memenuhi kriteria ini akan diarahkan untuk mengikuti program konsultasi kesehatan dan olahraga. Perusahaan dan pemerintah daerah yang tidak mencapai target pengurangan obesitas di antara karyawan dan warga mereka dapat dikenakan denda. Hal ini mendorong agar institusi tersebut aktif mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi prevalensi obesitas di komunitas mereka. Denda inilah yang kerap disebut sebagai “pajak”.
Meski tidak selalu berjalan mulus serta dihadapkan dengan beberapa kecaman, banyak perusahaan yang melaporkan penurunan biaya kesehatan karena penurunan kasus penyakit terkait obesitas. Artinya, kebijakan Metabo Law sebenarnya menimbulkan dampak yang positif untuk berbagai pihak. Bagi masyarakat, pola hidup sehat dapat memberikan kebahagiaan lebih serta angka harapan hidup yang lebih panjang. Bagi perusahaan serta pemerintah, kebijakan ini dapat menekan biaya tanggungan kesehatan.
Jepang melalui kebijakan Metabo Law menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga kesehatan masyarakatnya. Meskipun kebijakan ini tidak membebankan pajak langsung pada individu obesitas, namun penerapan standar kesehatan yang ketat dan program pencegahan yang komprehensif telah berhasil mengurangi risiko penyakit terkait obesitas di Jepang. Langkah ini dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat secara efektif. Bahkan, kebijakan seperti Metabo Law juga diterapkan di negara lainnya, seperti Denmark & Hungaria. Istilah lain yang digunakan adalah “fat tax”.
Pertanyaan beirkutnya, apakah Indonesia sekiranya siap mengadopsi kebijakan tersebut? Semoga intensi perbaikan kualitas generasi dapat terwujud, ya!
Yorumlar